Kenalkan Rilisan Analog melalui Toko Musik Luwes

Jika biasanya Lurah Music berkunjung ke pasar-pasar barang bekas untuk mencari artefak musik, kali ini berbeda, kami bersilaturahmi ke salah satu toko yang menjual rilisan fisik dalam beberapa bentuk rilisan seperti Vinyl, Kaset Pita dan Compact Disc. Toko Musik Luwes, berawal dari empunya Mas Tri A.K.A Sambrenk yang mendapat mandat untuk bergabung dengan Demajors untuk regional Jogja pada tahun 2012, karena beberapa tahun kemudian habis kontrak bangunan yang digunakan, Mas Tri mengusulkan untuk pindah dikediamannya, disamping untuk menjual rilisan dari label Demajors dia juga membuat nama untuk tokonya sendiri yang menjual rilisan dari beberapa label lain bahkan Mas Tri juga menjual rilisan lama dari musisi-musisi Indonesia maupun Mancanegara, ya lalu terciptalah Toko Musik Luwes.

Jauh sebelum Mas Tri terjun ke penjualan rilisan fisik dia sudah mengkoleksi kaset pita sejak akhir tahun 90-an sampai sekarang pun jika ada rilisan baru yang menarik disikat juga sebagai barang koleksi. Menurut Mas Tri saat ini yang menjual rilisan fisik secara online sangatlah banyak, semua berlomba-lomba menjadi penjual, tapi tak masalah untuknya toh penjulan di Toko Musik Luwes tetap berjalan, bahkan saat ini penjualan melalui situs jual beli online masih terbilang massive.

Selain untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari Mas Tri mempunyai misi lain dalam membuat Toko Musik Luwes, dia ingin memperkenalkan rilisan musik analog, karena menurutnya saat ini belantika musik di Indonesia didominasi oleh rilisan dalam bentuk digital. “Musisi itu kalau memang bisa dan mampu harus rilis karyanya melalui album fisik, entah kaset pita, vinyl atau CD, karena jika diumpamakan, rilisan fisik tersebut adalah ijazah untuk dapat lanjut ke jenjang selanjutnya”, ungkap Mas Tri.

Di ranah penjual rilisan fisik di Jogja terdapat komunitas yang menaunginya, Jogja Record Store Club atau biasa disebut JRSC, komunitas ini rutin membuat event tahunan dengan tajuk Record Store Day dan Cassete Store Day, selain fokus membuat event tahunan komunitas ini juga rutin berkumpul dan saling berbagai cerita antar penjual rilisan fisik, bahkan sebelum pandemi datang JRSC juga pernah beberapa kali merilis album kompilasi beberapa musisi Jogja dalam bentuk kaset pita.

Mas Tri mengamini bahwa Toko Musik Luwes bisa dibilang paling lengkap menyediakan rilisan musisi-musisi Hip-Hop, kalau cari rilisan Hip-Hop ya di Luwes, hal ini berbanding lurus, karena dulu Mas Tri sangat tertarik dengan culture Hip-Hop bahkan dulu sempat mempunyai unit Hip-Hop juga. Didunia literasi dia juga mengambil peran dengan membuat movement bertajuk “Perpus Hip-Hop” selain mengkoleksi rilisan Hip-Hop khususnya unit di Indonesia Mas Tri juga sempat memetakan siapa saja musisi Hip-Hop Tanah Air dan kapan mereka merilis album dalam bentuk hard copy. Nantinya movement tersebut akan menjadi arsip yang mungkin bisa berguna untuk dunia musik di Tanah Air khususnya Musisi Hip-Hop.

Sebelum menyudahi obrolan bersama Lurah Music Mas Tri sempat mewanti-wanti pada teman-teman yang baru terjun dan mengkoleksi rilisan fisik, jangan tergesa-gesa dalam pencarian album favoritmu pastikan cari rilisan yang pas dikantong dan jangan dipaksakan. Jika kalian ingin berkunjung ke Toko Musik Luwes untuk mencari rilisan musisi favorit atau hanya ingin ngobrol dengan Mas Tri bisa langsung datang ke alamat Toko Musik Luwes Krapyak Wetan, RT 11 no 385, Panggungharjo, Kec. Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (AP)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *