“The Living Legend” Orkes Moral Pancaran Sinar Petromaks

(04/03/2023) Lurah Music kali ini kembali berburu artefak musik di selatan Jogja. Berbeda dengan biasanya kami tidak ke sebuah Pasaran Jawa, tetapi langsung mengunjungi salah satu pedagang kaset pita di kediamannya. Pak Lipar, menjajakan kaset pita sudah sejak tahun 1982, kami sowan di rumahnya disaat pasaran wage, di mana beliau meliburkan diri di saat pasaran tersebut. 

Di rumah sederhananya di sekitar Kelurahan Triwidadi, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul, banyak tersimpan kaset pita dengan berbagai genre dan kondisi. Saat kami berkunjung, Pak Lipar langsung sigap mengelurakan daganganya di teras rumah agar kami lebih leluasa memilihnya. 

Kaset milik Pak Lipar didominasi kaset lama dengan berbagai genre, seperti Campursari, Wayang, dan lagu-lagu kenangan di era 80-an. Dari berbagai macam kaset kami tertarik dengan salah satu dagangan milik beliau, ya, kaset pita Orkes Moral Pancaran Sinar Petromaks. Mungkin beberapa pembaca masih belum mengerti apa itu Orkes Moral Pancaran Sinar Petromak ini?

Kali ini Lurah Music akan mengungkap siapa Orkes Moral Pancaran Sinar Petromaks? Dan bagaimana sepak terjang di belantika musik Tanah Air? 

Orkes Moral Pancaran Sinar Petromaks atau biasa disebut OM PSP terbentuk di kampus UI Jakarta pada tahun 1978 dengan anggota Ade Anwar (gendang I, vokal), Monos (gitar, vokal), Omen (okulele, vokal) , Rizali Indrakesumah (mandolin, vokal), Dindin (tamborin), Aditya (gendang II), Andra Ramadan Muluk (marakas), dan James R Lapian. Nama Pancaran Sinar Petromaks tercetus ketika mereka akan mengikuti lomba dangdut yang diadakan oleh kampusnya. Dindin melihat sebuah lampu petromaks dan menginspirasinya sebagai nama yang diusung untuk berkarya di jalur dangdut humor. 

Mereka memilih plesetan orkes moral bukan tanpa sebab, karya-karya OM PSP banyak bermuatan kritik sosisal meski dibawakan dengan jenaka. Berbagai tema kritik sosial yang dibawakan oleh OM PSP seperti kesenjangan sosial yang terjadi di Indonesia kala itu, kehidupan mahasiswa di kampus dan persoalan-persoalan yang mengiringinya hingga masalah judi yang merebak di berbagai daerah.

OM PSP bisa dibilang satu angkatan dengan Warkop DKI atau Warung Kopi Dono, Kasino, Indro. Pun sesama jebolan dari Radio Prambors juga. Lagu-lagu dari OM PSP hingga kini masih sering kita dengar seperti “My Bonnie”, “Fatime”, “Gaya Mahasiswa” dan beberapa lagu lain miliknya. (AP)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *