(08/04/2022) Pertengahan bulan lalu telah diadakan event pameran yang cukup unik di Bentara Budaya Yogyakarta. Dengan tajuk “Cassete Reborn” pengunjung dimanjakan dengan suguhan rilisan fisik jenis kaset pita. Tidak hanya kaset pita, pengunjung juga disuguhi oleh alat pemutar kaset berbagai merek dan berbagai bentuk yang saat ini sudah jarang dijumpai.
Bentara Budaya Yogyakarta selaku penyelenggara berkolaborasi dengan beberapa kolektor kaset pita dan pemutarnya untuk menyajikan barang koleksinya di ruang pamer. “Bentara Budaya Yogyakarta mengadakan event ini sebagai pengingat bahwa pernah ada kaset sebagai sejarah musik di Indonesia, dan sesuatu yang positif juga jika saat ini beberapa band mulai menggunakan media kaset untuk merilis albumnya”, ungkap Pak Yunanto selaku pengelola Bentara Budaya Yogyakarta.
Bagi pengunjung yang masih awam dengan rilisan fisik jenis kaset pita pasti akan terheran-heran dan berdecak kagum dengan tekhnologi yang dipamerkan di ruang pamer Bentara Budaya Yogyakarta. Pasalnya tidak hanya pemutar dan kaset pitanya saja, namun mesin duplikasi kaset pita yang terbilang berukuran lebih besar dari pemutar kaset biasanya turut disuguhkan.
Berbagai cover kaset dengan berbagai genre pun juga dipajang cantik di dinding mengitari ruang pamer. Pengunjung juga diperbolehkan mencoba kaset yang diinginkan dengan dibantu penyelanggara.
Pak Well salah satu kolektor yang turut dalam pameran ini merasa senang dapat dilaksanakan pameran seperti ini. “Pameran ini sebagai media pengenal, ada jejak sejarah di kaset itu, generasi sekarang jadi tahu, sebelum adanya digitalisasi saat ini pernah ada media pemutar musik seperti kaset pita ini, kaset juga bisa menjadi alternatif lain untuk merilis album sebuah band, buktinya saat ini bebebrapa band telah kembali merilis album mereka dengan media kaset pita, trend yang bagus menurut saya, selain bisa didengarkan kaset pitanya juga bisa menjadi benda collcetible” ungkapnya.
Tidak hanya pameran saja, beberapa kolektor juga menjajakan bebrapa koleksi kasetnya dengan harga yang bersahabat. Sebelum membeli pengunjung juga diharuskan mencoba dulu agar mantap dengan kaset pita yang dibelinya.
Lala salah satu pengunjung asal Purwokerto merasa kagum ada pameran kaset seperti ini “Sebenarnya baru liburan di Jogja sih, terus tertarik aja untuk datang ke pameran ini, asik pamerannya, kita jadi seperti dibawa ke tempo dulu, dan baru tahu juga ada berbagai macam kaset dan pemutarnya seperti ini”, tutupnya. (AP)