Tito Prisha Jr Awali Project Solo Dengan Merilis Single “What A Wonderful Broken Heart” 

Jika beberapa anak di masa kecilnya memiliki cita-cita ingin menjadi Dokter, Polisi atau Tentara, berbeda dengan solois satu ini, yang sudah memiliki keinginan menjadi seorang musisi sedari sekolah dasar. Bukan tanpa pengaruh Tito memiliki cita-cita menjadi musisi, adanya program MTV di Indonesia yang tayang kala itu menjadi trigger solois 28 tahun itu. 

Nama Tito Prisha sempat mencuat ketika mengikuti audisi salah satu ajang pencarian bakat X-Factor yang diadakan oleh salah satu stasiun televisi swasta. Bisa mengikuti ajang pencarian bakat tersebut banyak membuka wawasan Tito tentang belantika musik di Tanah Air. ”Mataku jadi lebih terbuka bahwa di Indonesia ini banyak sekali musisi yang skill-nya bagus-bagus dan keren banget, banyak pengalaman yang aku dapat setelah mengikuti audisi X-Factor”, tambah Tito. 

Sepulangnya dari Jakarta, Tito lantas memiliki kesadaran untuk mengembangkan potensi dalam dirinya dengan lebih baik. Dia juga mulai tersadar, agar musiknya dapat diterima oleh masyarakat luas maka idealisme dalam bermusik harus perlahan diturunkan, meski harus mempunyai kekhasan tersendiri. 

Meski sebelumnya Tito sudah tergabung dalam beberapa band, memilih untuk bersolo karir menjadi jalan tengah ketika beberapa personel di bandnya mempunyai kesibukan dengan pekerjaanya masing-masing. 

Memutuskan untuk bersolo karir berarti siap untuk menghadapi sesuatu yang mungkin sedikit berbeda ketika dengan format band. Ada plus minus yang dia rasakan ketika di jalur solo. 

Tito merasa lebih dapat mengexplore kemampuan dirinya dalam bermusik ketika bersolo karir, pun dapat menentukan genre apa yang akan dia angkat ketika bermusik. Namun harus bertanggung jawab penuh pula dengan apa yang Tito lakukan ketika berkarya. Berjalan atau tidaknya project solonya tergantung dirinya sendiri. 

“Sebenarnya bukan minus sih ini, cuma bentuk tanggung jawabku memilih di jalur solo berarti aku harus siap, seperti mencari player ketika harus perform, membuat tim untuk kelangsungan project ini juga, nah saat ini perlahan-lahan sudah mulai terbentuk”, ungkap Tito ketika ditanya minus dari melangsungkan project solo ini. 

Single “What A Wonderful Broken Heart” yang dirilis pada 20 Mei lalu membuktikan bahwa Tito siap untuk mengarungi bahtera musik Tanah Air. Warna musik pada single ini menjurus ke Pop RnB dengan sentuhan retro di dalamnya. Dan tema musiknya lebih membahas kisah asmara yang dialaminya sendiri. 

Seperti lagu “What A Wonderful Broken Heart” ini misalnya, bercerita tentang sepasang kekasih yang berpisah dan bertemu kembali di sebuah taman bunga, lalu saling bertukar cerita tentang masa-masa indah mereka berdua. Akan tetapi ternyata cerita mereka sudah tak lagi sama karena si perempuan ternyata sudah berlabuh di lain hati. Si lelaki pun merasa terlambat untuk mengambil keputusan dan memilih untuk menikmati rasa sakit hati ini menjadi salah satu hal yang indah dalam hidupnya. 

“Itu sebenarnya kisah pribadiku sih yang emang aku alami sendiri, ketika patah hati megang gitar bisa jadi lagu”, ungkapnya tertawa. 

Lagu yang dibawakan ini lebih menyasar ke anak-anak muda yang tertarik dengan hal-hal retro. Tito berharap dengan lagunya ini dapat menjadi pelipur lara khalayak muda sebagai sasaran pendengarnya. Tito juga berkeinginan dapat merambah pasar di negara-negara tetangga, keinginan ini direalisasikan salah satunya dengan cara memakai bahasa Inggris pada lirik lagunya.

Setelah merilis single perdananya ini, Tito juga akan merilis beberapa single lain yang masih dalam satu rangkaian, yang nantinya akan dirilis berupa EP album. 

Tito berharap teman-teman musisi lain juga dapat saling support karya temanya yang berkarya, sehingga terdapat ekosistem bermusik yang positif. (AP)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *